Search something?

Selasa, 07 Oktober 2014

#30HariMenulisPuisi: Hari 5

Bagaimana rasanya bergumul dengan kenangan? Beragam, bermacam-macam, beraneka bayangan remuk redam di tiap sudut budi dan hati. Dan, apakah kau sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan ini?

Tak usah lah kau jawab, karena sekarang saatnya mencari tanya...



Yakinlah bahwa hidup selalu ada selamanya... -uopoiki-




Tempat yang tersedia dengan susu dan madunya... -Manik Uni-
Jodoh pasti bertemu... -SitaSitoo-



Meski tempatku terdiam sungguh tak bisa diam... -Andre John-
Terima kasih buat hari Minggu yang tak berlebihan... -Perempuan Sore-


Perjalanan hidup manusia di dunia tak pernah habis untuk dikupas tuntas. Mengapakah?

Pertama, hidup di dunia memang tidak pernah tuntas, sebab ia hanyalah peralihan dari keabadian menuju kesementaraan hingga kembali lagi di keabadian. Kedua, sebuah peristiwa dan tindakan, bahkan pemikiran atau perasaan, sekecil apapun akan saling terkait satu sama lain, bukan hanya pada diri satu manusia, tapi juga terhubung dengan seluruh makhluk. Ketiga, tidak akan pernah ada cukup kata dan pengertian untuk menjawab misteri-misteri kehidupan, termasuk soal jodoh. Keempat, aah sudahlah, percaya saja :)

Sebutkanlah, dengan pelan, kejadian-kejadian yang pernah kau alami selama hidupmu...
Momen-momen alam semesta yang menuntunmu bagaikan gembala yang baik, atau yang justru menjerumuskanmu seperti penculik bertangan dingin nan berhati duri.
Jodoh atau bukan?

Sebutkanlah, dengan lantang, makhluk-makhluk yang kau lihat dan kau kenal dalam hidupmu...
Juga, tuliskanlah nama-nama manusia pilihan Allah.
Seberapa banyakkah?

Sebutkanlah, dengan bebas, hal-hal sehari-hari di sepanjang hidupmu...
Hal yang paling, yang sangat, yang ada, yang kurang, yang tidak, yang lenyap.
Bagaimana?


Aku tak ingin terlalu banyak bicara, juga tak ingin berbohong, bahwa aku tak bisa mengingat semuanya karena terlalu rumit.

Aku akan mencukupkan tulisan ini dengan kalimat berikut ini:

Saatnya mengucap terima kasih buat hidup yang tidak berlebihan, melainkan cukup.
Tidak kurang, tidak lebih.
Hidup ini dirancang dengan susu dan madu yang cukup.
Tidak kurang, tidak lebih.
Ia terus bergerak, berubah, beralih, dan tak pernah diam.
Tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat.
Tenang saja, karena jodoh pasti bertemu.
Tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat.

Bagaimanapun juga, percayalah, hidup ini seksi :)


Jika ingin lebih seksi, bacalah sesuatu tentang kekuatan di luar diri kita di sini.

Tidak ada komentar: