Search something?

Minggu, 12 Oktober 2014

#30HariMenulisPuisi: Hari 10

Sudahkah anda marah hari ini? Sudahkah anda melihat wajah Allah hari ini? Sudahkah anda melihat wajah anda saat marah hari ini? Menyeramkan, yaa? Maka, lihatlah wajah Allah yang seksi, di sini.

Kini saatnya kita terus menyelami diri, dan menemukan hal terlupakan dari hidup kita.



Dan...ada satu jalan lagi... -uopoiki-



Kita lupa menghadirkan sebagian waktu yang ada... -Manik Uni-
Mereka bisa bertahan, mengapa kita tidak? -SitaSitoo-


Rentangkan jari tuk mengubah... -Andre John-
Mereka kembali pulang kepada rumah-rumah di bawah bulan... -Perempuan Sore-



Tahukah kita, bahwa kita, manusia, adalah makhluk yang mudah menyerah sekaligus mudah bermimpi. Mudah merasa lemah sekaligus mudah bangkit. Mudah bertanya sekaligus mudah memunculkan ide brilian. Mudah lupa sekaligus mudah luka.

Saat jalanan macet dan terasa panjang, kita lupa untuk menepi dan melihat gang kecil di sekitar, tersembunyi di bawah bulan. Gang yang mungkin bisa kita singgahi, untuk melihat bagaimana sekumpulan manusia bisa terus bertahan dalam kondisi terbatas. Lalu, kita akan bertanya pada diri kita sendiri, jika mereka bisa bertahan, mengapa kita tidak?

Aku tak tahu mengapa, tapi semestinya kita bisa bertahan karena masih ada jalan.

Saat rutinitas menuntun raga kita menjadi robot, kita lupa untuk berhenti sejenak dan mengucap syukur. Bersyukur atas doremi fasol lasido. Doremi, suara telepon yang mengusik kesibukan kita. Fasol, suara lagu favorit yang membuat kita tersenyum. Lasido, suara Allah yang memanggil kita lewat sabda-sabda suci.

Ayoo, janganlah terlalu kaku dan lurus! Gerakkan jari-jarimu. Tegakkan bahumu. Putar-putarlah kepalamu. Langkahkan kakimu. Bebaskan badanmu dari jeratan. Segarkan otakmu. Baharuilah jiwamu.

Selalu ada hal-hal kecil untuk disyukuri, dan di sana ada jalan tersembunyi untuk dilalui.

Dan itulah jalan yang seksi :)


Pernahkah kamu melupakan sahabatmu? Baca di sini!


Tidak ada komentar: