Search something?

Jumat, 06 September 2019

DOA-DOA DARI PUJI SYUKUR

Pada perayaan Ekaristi harian yang diadakan setiap hari Sabtu pagi jam 05.30-06.05 di Gereja Katolik Paroki St. Yusup Blitar, umat bersama imam akan mendoakan intensi sebagai berikut.

Sabtu pertama: Doa untuk para imam (Puji Syukur no 184)
Sabtu kedua: Doa untuk biarawan-biarawati (Puji Syukur no 188)
Sabtu ketiga: Doa untuk suami-istri (Puji Syukur no 190)
Sabtu keempat: Doa untuk anak (Puji syukur no 160)

Berikut ini adalah teks doa-doa yang tersebut di atas.

DOA UNTUK PARA IMAM (Puji Syukur no 184)
dapat dilihat di sini.
 



DOA UNTUK BIARAWAN-BIARAWATI (Puji Syukur no 188)
Bapa yang maha kudus, kami bersyukur kepada-Mu atas begitu banyak biarawan-biarawati yang dengan tulus dan penuh semangat mengikuti nasehat-nasehat Injil Putra-Mu. Dengan menjawab panggilan suci ini, mereka hidup hanya untuk Engkau, karena seluruh hidup dan pelayanan mereka hanya tertuju kepada-Mu. Semoga penyerahana secara utuh ini mendorong mereka untuk tekun mengamalkan keutamaan-keutamaan injili, terutama kemiskinan, ketaatan, dan kemurnian.
Terangilah mereka agar menyadari kemunian, yang mereka ikrarkan demi Kerajaan Surga, sebagai anugerah yang amat luhur, karena dengan itu mereka terbantu untuk mengasihi Engkau secara utuh. Semoga prasetya kemiskinan semkain mendekatkan mereka kepada Kristus yang telah menjadi papa untuk mia, dan semakin mendekatkan mereka juga kepada saudara-saudara yang brekekurangan. Semoga lewat prasetya ketaatan, mereka mampu memadukan diri dengan Kristus yang telah menghampakan diri karena taat kepada kehendak-Mu.
Bapa, semoga para biarawan-biarawati selalu membina hubungan yang akrab dengan Engkau lewat doa pribadi, liturgi, dan bacaan Kitab Suci. Dan sesuadah disegarkan aoleh santapan-santapan suci ini, semoga mereka mampu meneguhkan saudara-saudaranya, kaum beriman.
Semoga para biarawan-biarawati selalu membina kehidupan bersama yang akrab dan hangat, tempat setiap anggota dapat berbagi suka dan duka, saling menghibur dan meneguhkan, dan sebagai satu keluarga semakin akrab dengan Engkau sendiri.
Semoga mereka sungguh mewujudkan persaudaraan sejati, dan dengan itu memberikan kesaksian betapa indahnya ahidup bersama sebagai saudara, serta semakin mampu memberikan pelayanan kepada jemaat dan masyarakat.
Ya Bapa, kami mohon ebrkat-Mu pula bagi biarawan-biarawati yang gagal, yang kurang berhasil dalama mengamalkan prasetya dan kurang berhasil pula dalam karya pelayanan. Sudilah Engkau tetap mendampingi dan menguatkan hati mereka, jangan sampai mereka menjadi putus asa. Semoga kegagalan ini justru membuat mereka lebih dekat kepada-Mu, dan menyandarkan seluruh karya serta hidup mereka hanya kepada-Mu. Demi Kristus, Tuhan, pengantara kami. (Amin.)




DOA UNTUK SUAMI-ISTRI (Puji Syukur no 190)
Bapa, kami bersyukur karena Engkau telah menjunjung perkawinan menjadi sarana keterlibatan suami-istri dalam karya penciptaan-Mu. Bahkan Engkau telah mengudukannya, dan menjadikannya sakramen cinta kasih Kristus kepada jemaat.
Bantulah para suami-istri, agar selalu setia satu sama lain; tak jemu-jemu mengusahakan kebahagiaan pasangan; tak enggan untuk saling berkorban; berani bersikap jujur dan terbuka demi keutuhan keluarga; tidak lalai untuk saling menopang bila menanggung beban; dan siap saling mengampuni bila suatu saat mereka jatuh.
Semoga mereka saling mendukung dalam menghadapi godaan yang mengancam keutuhan keluarga. Buatlah perpaduan kasih mereka semakin kuat, dan perkawinan mereka sungguh menjadi sakramen kasih Kristus terhadap Gereja. Bapa, dalam kesempatan ini kami sangat prihatin akan suami-istri, (khususnya Saudara ... dan ...) yang perkawinanya terancama kegagalan. Ampunilah mereka karena tidak mampu menjadikan perkawinan mereka sebagai sakramen kasih Kristus sendiri kepada jemaat. Tunjukkanlah jalan yang terang kepada mereka untuk mengatasi keadaan keluarga yang sangat memprihatinkan ini.
Apapun yang terjadi, bantulah mereka tetap memeprtahankan keutuhan keluarga. Berilah emreka kekuatan agar dalam cobaan ini merkea tidak menginggalkan Dikau; sebaliknya tetap ebrusaha mendekatkan hari kepada-Mu, baik secara pribadi maupun lewat keterlibatan mereka dalam ejmaat-Mu. Semoga mereka tetap dapat diterima di kalangan umat-Mu, dan mendapat dukungan serta penghiburan dalam cobaan yang berat ini. Semua ini kami haturkan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. (Amin.)




DOA UNTUK ANAK (Puji Syukur no 160)
Ya Allah yang mahakuasa, Engkau telah menciptakan anak kami menurut gambar dan citra-Mu sendiri. Terima kasih atas martabat luhur yang Kau berikan kepada mereka, dan terima kasih bahwa kami boleh menjadi alat-Mu untuk mengasuh mereka.
Ya Bapa, kami serahkan mereka pada kebijaksanaan-Mu. Jagailah mereka agar semakin menyerupai Yesus, yang semakin besar semakin bertambah pula hikmat-Nya, semakin berkenan kepada-Mu dan pada sesaam. Bantulah mereka agar tetap setia pada panggilannya selaku orang kristen; bantulah mereka menekuni tugas mereka dengan penuh semangat dan tanggung jawab; lindungilah mereka dari segala marahabaya.
Terangilah mereka dalam memilih jalan hidup yang selaras dengan kehendak-Mu. Semoga mereka setia kepada jalan hidup yang telah mereka pilih, dan dapat menjadikan panggilannya sebagai sarana pengabdian kepada masyarakat, kepada jemaat, dan kepada-Mu sendiri. Bila mereka mengalami kesulitan, sudilah Engkau selalu mendampingi, jangan sampai mereka lemah semangat apalagi putus asa.
Kami mohon berkat-Mu bagi anak-anak yang terpaksa berpisah dari orangtua, lalu mengikuti orangtua asuh; semoga dalam keluarga baru inipun mereka mendapatkan kasih yang mereka perlukan. Kami berdoa pula bagi anak-anak yang karena berbagai sebab tidak memperoleh bimbingan selayaknya. Peliharalah mereka dan bantulah kami agar dapat turut mendampingi mereka menyiapkan masa depan.
Terlebih kami berdoa bagi anak-anak yang terlantar dan gagal. Sudilah Engkau membangkitkan kasih dalam diri setiap orang untuk membantu mereka membina masa depan yang penuh harapan.
Permohonan ini kami serahkan pada kebijaksanaan-Mu, Bapa, sebab Engkaulah Bapa sekalian anak, demi Kristus, Tuhan kami. (Amin.)


Doa Untuk Para Imam (Puji Syukur no 184)

Bapa yang penuh kasih sayang, kami bersyukur atas imam-imam yang telah Kau berikan untuk mendampingi kami, umat-Mu. Engkau sendirilah yang telah memilih dan memanggil mereka.

Sudilah Engkau memberkati mereka dalam semua karya pelayanan bagi umat-Mu. Jadikanlah mereka garam yang dapat melindungi hidup kami dari kebusukan dan kehancuran. Jadikanlah pula mereka terang, yang dengan perkataan dan perbuatan memancarkan terang-Mu sendiri kepada orang-orang yang sedang diliputi kegelapan. Semoga karya mereka Kau karuniai hasil yang membahagiakan.

Bapa yang penuh kasih, sudilah melindungi para imam kami, khususnya ..., dari bahaya-bahaya yang mengelilingi mereka laksana singa yang mengaum-aum mencari mangsa. Kuatkanlah mereka bila mengalami kesulitan dalam panggilan. Dan bila ada imam-Mu yang ragu-ragu akan panggilannya, sudilah Engkau datang meneguhkannya; bila ada yang mengalami kesulitan berat, suudilah Engkau datang memberikan kekuatan.

Janganlah Engkau melupakan imam-imam-Mu yang, karena kelemahana manusiawinya, tidak setia pada panggilannya; bimbinglah mereka kembali ke jalan yang telah Kau pilih dan Kau tentukan bagi mereka. Kalau ada di antara mereka yang memilih jalan lain, sudilah Engkau tetap memberkatinya karena mereka pun tetap anak-Mu. Semoga mereka tetap dapat hidup sebagai seorang beriman, dan bekerja giat di tengah jemaat-Mu. Semua ini kami mohon dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. (Amin.)


Para imam saat memimpin perayaan Pekan Suci dan Paskah 2019
di Gereja Katolik Paroki St. Yusup Blitar