Search something?

Rabu, 08 Januari 2014

Kacamata hidup (1): Traveling

Traveling: jalan-jalan, pelesir, bepergian, wisata, rekreasi, tamasya, liburan, menjelajah, petualangan, melancong, tur, trip, piknik, pesiar, berkelana, bersenang-senang, berfoya-foya, dolan, keluar rumah, berkeliling, berkeliaran, membolang...

Yaak, selamat! Anda berhasil menemukan 21 sinonim dari kata traveling!
Eeh tunggu sebentar, 21 atau 22 sinonim yaa? Ayoo, kita berhitung!
Dan jawaban yang tepat adalah...


Ada 24 sinonim dari traveling! *tepuk tangan!*

Lho, koq bisa sih? Iyaa dong, ini yang 2 lagi akan saya tuliskan:
Traveling bisa juga disebut minggat (ooh, bukan yaa, duuh ngawur!) dan mencari angin (yaa sampai masuk angin, lalu minum tolak angin...tapi hati-hati jangan ditolak dulu, nanti menyesal & menangis, trus ngajak balikan, lho eeh, kode nih).

Baiklah, aku akan mulai bercerita tentang kacamata pertama: traveling.

Apa sih yang membuatku suka traveling?
Karena begitu nikmatnya pengalaman pertama saat aku ikut rombongan guru & karyawan di sekolah tempat ibuku bekerja. Nikmat satu, itu terjadi saat aku gagal menyelesaikan proposal skripsi, oke sip. Nikmat dua, itu terjadi setelah aku berulang tahun ke 22 bulan Juni tahun 2009, yees horee. Nikmat tiga, itu terjadi saat hubungan pacaran sedang kacau karena pacar mendua, eeh jadi curhat, salah langkah.
Lanjut, nikmat empat, itu terjadi di Bali dengan penginapan dan pelayanan yang cukup nyaman. Nikmat lima, itu terjadi bersama orang-orang yang sudah aku kenal walaupun mereka jauh lebih tua daripada aku. Nikmat enam, itu terjadi di Tanjung Benoa, sebuah lokasi eksotis di mana untuk pertama kalinya aku mencoba parasailing...dan ketagihan narkoba, waah keliru, ketagihan olahraga air!
Nikmat tujuh, itu terjadi GRATIS!

Begitulah kisah singkat mengapa aku jatuh hati dengan traveling.
Semenjak itu, aku mulai rajin dan tekun layaknya seorang peneliti melakukan eksperimen. Rajin dan tekun untuk mencari informasi tentang tempat-tempat traveling di seluruh penjuru Indonesia hingga ujung bumi.
Traveling menjadi kebiasaanku, ingat yaa, KEBIASAAN! Yaa, kebiasaan hidupku. Asyik banget yaa? Iyaa dong, banget!

Tiap kali terima gaji bulanan, aku langsung tabungkan sekian puluh persen! Hmmm kira-kira sih 50% per bulan. Lalu, tiap kali ada waktu luang dan liburan, aku selalu merencanakan traveling, cihuuii..! Tabungan selalu berkurang seusai traveling seperti berkurangnya tugas-tugas kuliah, tapi tapi tapi kebahagian hidup menjadi berlipat ganda mirip nilai tukar dolar Amerika terhadap rupiah Indonesia, dan kacamata hidup makin berwarna-warni bagaikan pelangi kala senja di atas danau yang bening. *biyuh, iki ngomong opo tho*

Dengan munculnya hobi baru ini, maka buku-buku dan jaringan-jaringan juga makin menghebat dan menggelora, membara di atas api yang tak pernah padam. *idih!*
Yup, benar sekali! Aku suka baca dan beli buku-buku traveling. Suka berkunjung ke blog atau akun traveling. Suka ikut komunitas traveling, lalu kenalan dengan yang ganteng-ganteng dan dapat pasangan, bohong! Suka susun rencana traveling, baik individu maupun kelompok. Suka membujuk dan merayu supaya orang lain melakukan traveling. Suka berargumentasi dan berdiskusi tentang traveling.

Dan kini, waktu semakin mendewasakan aku *matih!*
Sekarang aku punya dua hobi baru berkaitan dengan traveling. Coba tebak, apakah itu?
Satu, IKUT KUIS-LOMBA-KOMPETISI tentang traveling.
Dua, MENULIS tentang traveling.

Dan ternyata, hobi baru ini menghasilkan juga lho!
Seperti yang pernah aku ceritakan di KEJUTAN, secara ajaib aku lewat akun twitter @uopoiki jadi finalis kompetisi Jelajah Rempah dari akun twitter @TheSpiceJourney (atau cek di web). Selain dapat hadiah, aku juga memperluas baling-baling bambu, maksudku jaring pertemanan.

Makanya, dukung aku untuk jadi pemenang Jelajah Rempah yaa!
Cukup dengan beri like dan comment di facebook, dan atau retweet di twitter selama 11-19 Januari 2014.
Saat ini link dukungan belum dibuka, karena aku juga belum membuat itinerary voluntourism di Biak, Papua. aku sudah punya angan-angan apa saja yang akan aku lakukan selama 8 hari di Biak *penuh semangat*

Tunggu kisah berikutnya mengenai Jelajah Rempah yaa!

Tidak ada komentar: