Search something?

Sabtu, 11 Januari 2014

JELAJAH REMPAH - VOLUNTOURISM DI BIAK: DUKUNG AKU!

Kali ini aku sedang gembira, kawaaannn...!
Aku terpilih sebagai salah satu dari 8 finalis Jelajah Rempah.

FINALIS JELAJAH REMPAH
Apa kerjaan finalis Jelajah Rempah?
Memilih 1 dari 3 tujuan penjelajahan: ANAMBAS, BANDA NEIRA, atau BIAK
Lalu menyusun rencana perjalanan ke tempat yang dipilih dengan aturan (ciiee aturan):
lama jelajah 7-14 hari dengan anggaran maksimal 10 juta rupiah.
Nah, gak hanya traveling, tapi juga voluntourism.
Seperti apa jadinya? Ini dia:



Dan setelah itu...mengundang keluarga, saudara, kawan, penggemar (serasa artis), juga para follower dan stalker (eehh!) untuk memberi dukungan.
Caranya? Cukup beri LIKE dan COMMENT pada Facebook di link sini :)
Selain itu, kalian juga bisa dukung di Twitter lho! Buka akun @JelajahRempah lalu tuliskan pesan untuk itineraryku, mention @JelajahRempah dan @uopoiki plus hashtag #JelajahRempah :))

Hmm...berikut ini ku sampaikan beberapa catatan menarik tentang itu, iyaa tentang itu, yang itu tuh, siapa hayooo ^___^




THE SPICE JOURNEY
*The Spice Journey: travel gear made by Indonesian artisans and craftmen*
Mereka mengekslporasi kekayaan budaya Indonesia melalui pembuatan dan penjualan produk traveling. Jadi, dalam tiap produk traveling yang mereka buat, selalu menunjukkan ciri khas dari budaya di berbagai daerah Indonesia. Bagi saya, The Spice Journey adalah inspirator & motivator bagi para pengrajin sekaligus distributor bagi produk-produk traveling. Semuanya buatan asli Indonesia! Jika ingin cek lebih lanjut, silakan menelusuri webshop THE SPICE JOURNEY :)

JELAJAH REMPAH

Kompetisi Jelajah Rempah diselenggarakan mulai September 2013-Januari 2014. Lama yaa dan panjang yaa? Iya, titik! Kenapa aku bisa ikut kompetisi sepanjang ini? Aku gak sengaja, bro! Suatu siang yang panas dan sejuk, aku buka akun twitter @uopoiki, dan di timeline ada kuis berhadiah dari @JelajahRempah. Aku cek dengan cermat & teliti, eeh hadiahnya sangat mengejutkan: TRAVELING GRATIS! ke salah satu daerah di Indonesia. Sejak saat itulah aku SERIUS BANGET ikut kuis ini :)) Hasilnya? Anda sekalian yang berbahagia bisa melihatnya. Baik, terima kasih, terima kasih untuk kesempatan emas ini :))

BIAK, PAPUA
Kenapa aku pilih Biak? Karena aku SANGAT PENASARAN dengan Papua. Dan, aku percaya, Biak punya jutaan keindahan yang bisa diselami, amin! Itu saja!
Setelah aku kulik-kulik tulisan di internet, eeh benar! *senyum mengembang di dahi*

ITINERARY
Apa saja yang akan lakukan di Biak? Traveling dong! :))
Cuma itu doang? Gak! Aku juga akan VOLUNTOURISM.
Aku susun rencana 9 hari untuk menjelajahi tiap sudut Biak, bukan hanya sudut ruangan, sudut segitiga, tapi juga tiap sudut hati yang aku jumpai :)
Berikut ini aku akan paparkan aktivitasku di Biak.

WISATA ALAM
Aku akan pergi ke Pantai Bosnik, Pulau Dauwi, Pulau Samakur, Taman Burung & Anggrek, Kolam Biru, Air Terjun Wafsarak, Batu Pica, dan Pantai Wari.
Banyak yaa? Iyaa dong, guweh getoh :)))))
Wisata alam ini terdiri dari 2 bagian: di Kepulauan Padaido dan di Pulau Biak. Pertama, kita bahas untuk Kepulauan Padaido. Dari Pantai Bosnik, kita akan sewa perahu dan berlayar ke Pulau Dauwi. Di sana kita bisa nonton atraksi kuskus dan ketan kenari di senja hari, lalu bobok-bobok cantik di cottage, berburu matahari terbit di pagi yang aduhai, dan pastinya snorkling dong! Kita akan lihat keelokan alam bawha laut Padaido. Pengalaman yang menenteramkan jiwa *ketiwi di dilim hati* Ooh, masih ada lagi: menjadi saksi mata perpindahan ajaib burung siang dan burung malam menjelang matahari terbenam di Pulau Samakur.
Sementara itu, di daratan Biak kita akan memantau betapa melimpahnya flora & fauna di Taman Burung dan Taman Anggrek. Itu anugerah SANG PENCIPTA! Ada pula Kolam Biru, perpaduan gua, sungai, dan kolam yang airnya berwarna biru jernih. Sungguh memukau, kita harus ke sana, kawan! Selain itu...kita pun bakal menengok 3 tempat wisata alam yang ada di Biak Utara, yaitu Air Terjun Wafsarak, Batu Pica, dan Pantai Wari yang eksotis. Seperti apa eksotisnya? Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Silakan googling!
Mau ikutan? Ayooo! :)))

WISATA SEJARAH
Ke mana saja tujuannya? Tenang, Biak punya segudang! Ada Kampung Tua dan Perkuburan Padwa, Museum Cenderawasih, Gua Lima Kamar, Goa Jepang, dan Monumen Perang Dunia II. Eeh koq ada perang-perang segala sih? Iyaa dong, itu adalah bukti bahwa dahulu Biak menjadi arena pertandingan, eeh salah, arena perang dunia yang kejam, hiks hiks hiks :( Tepat itu sangat tersohor di antara warga Jepang lho, koq bisa? Yaa, karena Jepang terlibat di dalamnya secara penuh, lengkap, dan nyata tak terbantahkan! Tapi selain sejarah Perang Dunia II, kita bisa melihat sejarah Biak dari sisi lain di Kampung Tua dan Perkuburan Padwa. Yup, di sana ada rumah adat Suku Biak. Eloknyaa!

WISATA BUDAYA
Tari Yosim Pancar dan Barapen. Yak, kita bisa menyaksikannya secara langsung di Kampung Nyansoren. Cobalah bayangkan betapa unik, kaya, dan memukau pertunjukkan tradisional di Biak.

WISATA KULINER dan BELANJA
Ini dia yang kita tunggu-tunggu... Biak mampu menyuguhkan hidangan paling lezat, yaitu papeda dan keripik. Makanan tradisional ini bisa kita dapatkan di Pasar Darfuar dan Desa Sorido. Di samping kuliner, kita juga bisa mengunjungi para pengrajin tifa dan ukiran di Desa Anggopi serta para pengrajin tikar di Desa Anggaduber. Cihuuiii, rasanya tak sabar lagi nih segera ke Biak! :))

VOLUNTOURISM
Bagiku, traveling tanpa voluntourism itu tak lengkap!
*Voluntourism: saat keanggunan wisata Biak, Papua melebur dengan semangat belajar anak-anak*
Itulah definisiku tentang voluntourism. Yaak, selama di Biak, aku mencoba terlibat pada masyarakat dengan mengajar anak-anak. Aku bekerja sama dengan BUKU UNTUK PAPUA. Mereka memiliki Rumah Baca Mandaw dan Rumah Baca Satelit di Opiaref untuk anak-anak.
Apa saja ayang akan aku lakukan? Aku akan berkenalan dengan anak-anak dan para pengajar di sana, lalu berbagi pengetahuan dengan mereka, dan tentunya aku bisa belajar banyak dari mereka. Ada satu sesi yang akan ku adakan bersama anak-anak, aku sebut sesi KARTU POS. Appan tuh? Aah rahasia dong! Ini contoh kartu pos yang akan aku pakai untuk voluntourism bersama anak-anak nanti :))



Sebelum aku berangkat ke Biak, aku akan menjangkau sebanyak mungkin orang yang sudah dukung aku dalam Jelajah Rempah, lalu kita semua akan lakukan sesuatu untuk kartupos ini. Dan sepulang dari Jelajah Rempah, aku akan bawa kartupos ini untuk kalian semua, semuanya! :D

Hanya bertemu & mengajar anak-anak begitu saja? TIDAAKK...!
Sepulang dari Jelajah Rempah ini, aku akan melakukan aksi berikutnya. Aku akan menyebarluaskan informasi mengenai Rumah Baca di Biak dan komunitas Buku Untuk Papua ini. Caranya? Melalui blog, Kaskus, Google Drive, Slideshare, Youtube, dan Soundcould, Twitter, dan Facebook. Ada bentuk tulisan, gambar dan video.

Itu saja? TIDAAKK...!
Aku akan mencetak ratusan kartupos bergambar budaya, sejarah, alam, dan pendidikan di Biak. Eh, kartupos untuk apa yak? Aku bekerja sama dengan ALEXANDER THIAN @aMrazing dan DINA ROSITA @DuaRansel untuk mengadakan kuis berhadiah kartupos. Aku yang menyediakan hadiah berupa kartupos, dan para pemenang kuis akan mendapatkan kartupos Biak ini. Dengan demikian, semakin banyak orang yang mengenal pendidikan di Biak, Papua. Oh yaa, Alexander dan Dina sudah menyetujui rencana ini! Senang sekali rasanya mendapat dukungan untuk pendidikan di Biak, Papua. Mereka berdua tersohor sebagai traveler sekaligus penulis buku tentang traveling. Salah satu buku mereka adalah The Journeys 3 :))

Aku berharap, kepedulian terhadap pendidikan di Papua terus bertambah dari hari ke hari. Dan aku sendiripun akan berusaha mendukung komunitas BUKU UNTUK PAPUA ini. Untuk kegiatan voluntourism di Biak bersama BUKU UNTUK PAPUA ini, aku menyebutnya: Kami menanam dan menebarkan pengetahuan di Papua.

DUKUNG AKU!
Makin yakin dukung aku untuk Jelajah Rempah & voluntourism di Biak, Papua? Paket wisata lengkap, paket voluntourism juga lengkap!
Yuk, KLIK LINK INI untuk memberikan LIKE dan COMMENT di Facebook. Contoh: *Kak, aku ikut jadi saksi Perang Dunia 2 yaa*
Selain itu, kalian juga bisa dukung di Twitter lho! Buka akun @JelajahRempah lalu tuliskan pesan untuk itineraryku, mention @JelajahRempah dan @uopoiki plus hashtag #JelajahRempah :)) Contoh: *@JelajahRempah Dukung @uopoiki untuk voluntourism #JelejahRempah di Biak, aku cinta pendidikan Papua*


Terima kasih banyak yaa!
Semoga Tuhan memberkati dan menjagai kita semua :))



2 komentar:

Unknown mengatakan...

Aku senang skali kk bisa datang ke biak dan memilih biak tmpat tujuan kk. Semangat n sukses ya kak.. aku dukung kakak...

Kartika Paramita Klara mengatakan...

Sebentar lagi, mimpi menjamah Papua akan terwujud! Yuukk ketemu di tanah Frans Kaisepo :D